Golkar tidak bisa seenak dan semaunya sendiri gonta-ganti Ketua DPR. Sebab pemilihan ketua DPR memiliki aturan yang harus diikuti. Golkar jangan semau sendiri jadikan Setya Novanti jadi Ketua DPR.
Dia Ketua Umum Partai Golkar kemudian akan merangkap sebagai Ketua DPR. Ini sangat rawan sekali terhadap penyalahgunaan kewenangan
Partai Demokrat mempertanyakan alasan Partai Golkar atas pergantian pimpinan DPR.
PDIP menyetujui pergantian Ketua DPR dari Ade Komaruddin (Akom) kepada Setya Novanto (Setnov). Namun, PDIP meminta pembagian kursi pimpinan DPR.
Setya Novanto (Setnov) berjanji akan meningkatkan hubungan antara parlemen dengan lembaga tinggi negara khususnya Presiden Jokowi.
Sehari setelah menjabat kembali Setya Novanto (Setnov) sebagai Ketua DPR, tidak ada yang istimewa bagi pimpinan dewan yang lain.